WHAT'S NEW?
Loading...

Perintah Dasar MySQL Lengkap

Perintah Dasar MySQL Lengkap



Perintah Dasar MySQL Lengkap – Pada artikel sebelumnya saya sudah memberikan beberapa perintah mysql yang sering digunakan dalam programming. Dan kali ini akan saya lanjutkan kembali artikel tersebut.
Seperti yang kita tahu, MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Untuk anda yang ingin belajar pemrograman MySQL ini tentunya harus mengetahui dulu dasar dasar perintah dalam program ini, ya tentunya harus hafal ataupun sekedar mengetahui sedikit sedikit tentang perintah program yang harus kita tulis untuk membuat suatu program ataupun aplikasi yang ingin kita buat.

Perintah Dasar MySQL Lengkap

Create Database
Create Table
contoh
perintah dasar mysql
Perintah SELECT 
Digunakan untuk menampilkan data dari table.
atau untuk menampilkan data dari kolom tertentu
SELECT DISTINCT
Digunakan untuk memilih data-data yang berbeda (menghilangkan duplikasi) dari sebuah table database.
contoh
WHERE CLAUSE
Digunakan untuk memfilter data berdasarkan clause yang dibutuhkan.
contoh
ORDER BY
Digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan kolom (field) tertentu. Secara default, urutan tersusun secara ascending (urut kecil ke besar). Anda dapat mengubahnya menjadidescending (urut besar ke kecil) dengan menambahkan perintah DESC.
contoh
LIKE %%
Digunakan bersama dengan perintah Where, untuk proses pencarian data dengan spesifikasi tertentu.
contoh
* Contoh di atas digunakan untuk pencarian berdasarkan kolom nama yang berhuruf depan “a”.
IN
Digunakan untuk pencarian data menggunakan lebih dari satu filter pada perintah Where.
contoh
Between
Digunakan untuk menentukan jangkauan pencarian.
Contoh
*Contoh di atas digunakan untuk mencari data yang memiliki nomor id antara 5 dan 15.
INSERT INTO
Digunakan untuk menambahkan data baru di tabel database.
contoh
UPDATE
Digunakan untuk mengubah/memperbarui data di tabel database. Update selalu diikuti dengan where clause.
contoh
DELETE
Digunakan untuk menghapus data di table database. Tambahkan perintah Where untuk memfilter data-data tertentu yang akan dihapus. Jika tanpa perintah Where, maka seluruh data dalam tabel akan terhapus.
contoh
INNER JOIN
Digunakan untuk menghasilkan baris data dengan cara menggabungkan 2 buah tabel atau lebih menggunakan pasangan data yang match pada masing-masing tabel. Perintah ini sama dengan perintah join yang sering digunakan.
contoh
LEFT JOIN
Digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kiri (nama tabel pertama) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kanan (nama tabel kedua).
contoh
RIGHT JOIN
Digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kanan (nama tabel kedua) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kiri (nama tabel pertama).
contoh
FULL JOIN
Digunakan untuk menghasilkan baris data jika ada data yang sama pada salah satu tabel.
contoh
UNION
Digunakan untuk menggabungkan hasil dari 2 atau lebih perintah Select.
contoh
ALTER TABLE
Digunakan untuk menambah, menghapus, atau mengubah kolom (field) pada tabel yang sudah ada.
contoh
Now ()Digunakan untuk mendapatkan informasi waktu (tanggal dan jam saat ini.)
Curdate
Digunakan unutk mendapatkan informasi tanggal saat ini.
EXTRACT()
Digunakan untuk mendapatkan informasi bagian-bagian dari data waktu tertentu, seperti tahun, bulan, hari, jam, menit, dan detik tertentu.
Ket.
Parameter unit dapat berupa :
  • MICROSECOND
  • SECOND
  • MINUTE
  • HOUR
  • DAY
  • WEEK
  • MONTH
  • QUARTER
  • YEAR
  • SECOND_MICROSECOND
  • MINUTE_SECOND
  • HOUR_MICROSECOND
  • HOUR_SECOND
  • HOUR_MINUTE
  • DAY_MICROSECOND
  • DAY_SECOND
  • DAY_MINUTE
  • DAY_HOUR
  • YEAR_MONTH
Contoh:
Date_Add() dan Date_Sub()
Fungsi Date_Add() digunakan unutk menambahkan interval waktu tertentu pada sebuah tanggal, sedangkan fungsi Date_Sub() digunakan untuk pengurangan sebuah tanggal dengan interval tertentu.
Ket. 
Tipe data parameter INTERVAL dapat berupa :
  • MICROSECOND
  • SECOND
  • MINUTE
  • HOUR
  • DAY
  • WEEK
  • MONTH
  • QUARTER
  • YEAR
  • SECOND_MICROSECOND
  • MINUTE_MICROSECOND
  • MINUTE_SECOND
  • HOUR_MICROSEDOND
  • HOUR_SECOND
  • HOUR_MINUTE
  • DAY_MICROSECOND
  • DAY_SECOND
  • DAY_MINUTE
  • DAY_HOUR
  • YEAR_MONTH
Contoh
DateDiff()
Digunakan untuk mendapatkan informasi waktu di antara 2 buah tanggal.
Contoh
Date_Format()Digunakan untuk menampilkan informasi jam dan tanggal dengan format tertentu.
Ket.
Parameter format dapat berupa :
  • %a, nama hari yang disingkat
  • %b, nama bulan yang disingkat
  • %c, bulan (numerik)
  • %D hari dalam sebulan dengan format English
  • %d, hari dalam sebulan (numerik 00-31)
  • %e, hari dalam sebulan (numerik 0-31)
  • %f, micro detik
  • %H, jam (00-23)
  • %h, jam (01-12)
  • %I, jam (01-12)
  • %i, menit (00-59)
  • %j, hari dalam setahun (001-366)
  • %k, jam (0-23)
  • %l, jam (1-12)
  • %M, nama bulan
  • %m, bulan (numerik 00-12)
  • %p, AM atau PM
  • %r, waktu jam dalam format 12 jam (hh:mm:ss AM or PM)
  • %S, detik (00-59)
  • %s, detik (00-59)
  • %T, waktu jam dalam format 24 jam (hh:mm:ss)
  • %U, minggu (00-53) dimana Sunday sebagai hari pertama dalam seminggu
  • %u, minggu (00-53) dimana Monday sebagai hari pertama dalam seminggu
  • %W, nama hari kerja
  • %w, hari dalam seminggu (0=Sunday, 6=Saturday)
  • %X, tahun dalam seminggu dimana Sunday sebagai hari pertama dalam seminggu (4 digits) digunakan dengan %V
  • %x, tahun dalam seminggu di mana Monday sebagai hari pertama dalam seminggu (4 digits) digunakan dengan %v
  • %Y, tahun 4 digit
  • %y, tahun 2 digit
DROP TABLE
Digunakan untuk menghapus tabel beserta seluruh datanya.
DROP DATABASE
Digunakan untuk menghapus database.
AVG() (AVERAGE)
Digunakan untuk menghitung nilai-rata-rata dari suatu data.
Contoh
COUNT()
Digunakan untuk menghitung jumlah (cacah) suatu data.
Contoh
MAX()
Digunakan untuk mendapatkan nilai terbesar dari data-data yang ada.
Contoh
MIN()
Digunakan untuk mendapatkan nilai terkecil dari data-data yang ada.
Contoh
SUM()
Digunakan untuk mendapatkan nilai total penjumlahan dari data-data yang ada.
Contoh
GROUP BY()
Digunakan untuk mengelompokkan data dengan kriteria tertentu.
Contoh
ROUND()
Digunakan untuk pembuatan bilangan pecahan.
contoh

Itulah beberapa Perintah Dasar MySQL Lengkap. Semoga bisa membantu anda dalam proses belajar tentang pemrograman MYSQL

0 komentar:

Posting Komentar